Antisipasi Bencana, Kecamatan Sumowono Siaga Satu
M. Syukron - Ungaran, Sebanyak 44 kepala keluarga di Dusun Duren dan 10 kepala keluarga di Dusun Ngoho, Desa Kemitir, Kecamatan Sumowono, Semarang yang rumahnya berada persis di bawah tebing setinggi 20 meter diimbau waspada pada musim penghujan ini.
Hal itu karena longsor dapat terjadi tiba-tiba saat terjadi hujan. Demikian dikatakan Camat Sumowono, Hendi Juli Indarto kepada ELSHINTA, Senin (2/2).
Ia mengatakan, meskipun belum terjadi bencana yang luar biasa, namun Kecamatan Sumowono mulai hari ini dinyatakan siaga satu. Hal ini dikarenakan dalam sepekan ini angin kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi turun di Sumowono secara terus menerus.
Jarak pandang di jalan, baik antar desa maupun antar kecamatan dalam sepekan ini juga terhambat karena kabut yang tebal di daerah tersebut.
Hendi menambahkan, karena Kecamatan Sumowono merupakan daerah paling rawan bencana longsor di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, maka ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Semarang untuk membuat posko siaga bencana dan ketersediaan dana untuk bantuan kepada korban bencana. (der)
3 November 2010 pukul 20.46
semoga semua baik2 saja,,,
Amin...^^
Posting Komentar